Gerbang Media Nasional
Laporan : jms
Karawang, GMN – Buruknya tata kelola infrastruktur drainase, sehingga di saat musim hujan tiba, kampung boneka tepatnya Dusun Mekarsari RT 02, RW 07 Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang selalu dilanda banjir.
Padahal, daerah tersebut terkenal sebagai sentral perdagangan boneka dan masyarakatnya pun para perajin boneka.
Selain itu, pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten menggulirkan program KOTAKU yakni Kota Tanpa Kumuh melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sejak tahun 2016 sampai sekarang, lingkungan kami selalu banjir. Sudah jalannya rusak karena tergenang air, juga airnya melimpas ke rumah warga dan pertokoan,” kata Edi Tarmudi selaku tokoh masyarakat dengan nada kesal saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Menurutnya, untuk mengatasi banjir tersebut, perlu dibangunnya infrastruktur drainase yang ideal.
“Soalnya air nggak mengalir, nampaknya tersumbat terus. padahal kami dan masyarakat selalu bersihkan sampah yang menyumbat itu,” paparnya.
Edi pun menjelaskan, dirinya bersama warga yang lain telah berusaha menyampaikan permasalahan banjir tersebut kepada pihak pemerintah desa maupun para pemangku kepentingan.
“Sampai saat ini gak ada yang peduli, padahal perlu diketahui kami pun taat pajak kok,”imbuhnya.
Sementara, Ketua RT 01, RW 07 Dusun Mekarsari, Wahyudin mengatakan, permasalahan banjir di lingkungannya sudah diajukan ke pemerintah desa Cikampek Utara.
“Tapi tidak ada realisasinya, meskipun sudah masuk RPJMDes pada tahun 2017,”terangnya.
More Stories
Solidaritas Perempuan Golkar Karawang, KPPG Siap Menangkan Paslon Acep-Gina
Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia Menggelar Munas ke III Bertema Menuju IKAPEKSI yang Modern Dan Beriman
Projek Ruang Terbuka Hijau Di kecamatan Kota Baru banyak kejanggalan….! Mandor tak mudah di temui di lokasi