Upaya Lestarikan Kearifan Lokal, Pemdes Pacing Gelar Hajat Bumi

Gerbang Media Nasional

Laporan : jms/cp

Karawang, GMN – Upaya melestarikan kearifan lokal, Pemerintah Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, kabupaten Karawang menggelar hajat bumi di halaman kantor Desa, Sabtu (20/11/2021).

Selain itu, gelaran hajat bumi tersebut pada prinsipnya sebagai rasa syukur dengan ritual doa bersama ke hadirat ilahi atas segala yang diusahakannya terutama dari hasil pertanian.

Dalam sambutannya Kepala Desa Pacing Wawan Zaelani mengajak kepada masyarakat untuk selalu berdoa dan bersyukur serta tetap berpegang teguh pada budaya leluhur bangsa.

“Hajat bumi ini tujuannya bukan foya – foya atau hiburan tetapi tujuan utamanya berdoa dengan istigosyah bersama kepada Allah SWT. Hajat bumi ini merupakan warisan leluhur bangsa yg harus kita lestarikan jangan sampai tergerus oleh zaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wawan pun mengatakan, hanya 6 desa dari 309 desa di Kabupaten Karawang yang menyandang desa budaya.

” Desa Pacing adalah termasuk salah satu desa budaya di Kabupaten Karawang.
Mudah-mudahan di masa yang akan datang kita bisa melaksanakan kembali dan berdoa bersama sebagai rasa syukur kita dengan diberkahi tanah air yang subur makmur ini,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu tokoh agama desa Pacing Ustad Mahfudin mengatakan gelaran hajat bumi tersebut sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat desa Pacing dari hasil pertanian kepada Allah SWT.

” Mudah-mudahan ini membawa berkah dan membawa desa Pacing ini menjadi baldatun, toyibatun wa rabun gofur, Aamiin,” harapnya saat dihubungi disela acara.

Acara hajat bumi tersebut, sambung Mahfudin, di pagi hari diawali doa Istigosyah bersama, sore hari diisi doa bersama Babaritan dan malam hari sebagai acara puncak diisi dengan Tablig Akbar.

Gelaran acara hajat bumi tersebut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, lembaga desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat desa Pacing serta tamu undangan.