Gerbang Media Nasional
Pewarta : Tb Djuhari S
Cibinong, Gmn-Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor mengoptimalkan 3.975 Kampung dan RW Siaga Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini dikatakannya saat Rapat Koordinasi Implementasi PPKM Darurat secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, di Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (5/7/21).
“Saat ini kami meningkatkan Kampung Siaga Covid-19, dengan mengoptimalkan 3.975 kampung dan RW siaga se-Kabupaten Bogor. Dalam hal ini kami melibatkan tokoh agama hingga ketua ormas, dan memberikan sosialisasi terkait aturan PPKM Darurat termasuk untuk beribadah di rumah masing-masing,” terang Ade.
Ade menjelaskan, untuk yang isolasi mandiri di rumah, kami juga membentuk tim pemulasaran jenazah per desa, dengan melibatkan 10 Linmas, satu amil, TNI dan Polri. Setiap desa juga mengaktifkan call center siaga dan mobil siaga. Jadi saya instruksikan kepada Kepala Desa dan Lurah untuk kembali mengoptimalkan layanan kedaruratan, jumlahnya 435 desa dan kelurahan.
“Kami juga menurunkan Tim Bogor Gercep (Gerak Cepat) untuk membagikan kebutuhan makanan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri. Saat ini permintaannya tidak hanya makanan tapi juga obat-obatan,” kata Ade.
Sementara itu, lanjut Ade, kami terus bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terutama pada titik penyekatan. Kami memberlakukan penyekatan akses wilayah menjadi tiga ring. Ring pertama adalah pusat wisata, ring kedua adalah pusat kota, dan ring ketiga adalah batas wilayah.
“Untuk batas wilayah, Kabupaten Bogor yang paling banyak dengan 12 batas wilayah dengan kota dan kabupaten lain. Sehingga tugas penyekatan batas wilayah dibagi menjadi tiga shift, dan petugasnya gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan semua petugas yang kami tugaskan. Kita putar balikkan kendaraan di luar plat F Bogor, untuk mempercepat penyekatan,” papar Ade.
Ade menambahkan, soal mobilitas masyarakat dengan moda transportasi kereta, tadi pagi kami pantau beberapa titik stasiun, masih 100%, tinggi mobilitasnya. Terutama yang akan pergi bekerja ke Jakarta. Kami minta bantuan Gubernur DKI Jakarta untuk memperketat aturan di perkantoran selain sektor esensial dan kritikal, tuturnya.
More Stories
Dewasena Siapkan Puluhan Ribu Relawan Untuk Kawal Suara Aep-Maslani ke 309 Desa/Kelurahan
Ketum laskar NKRI : Tangkap juka ASN dan Kepal Desa terlibat Money politik ,Akan Dapat Hadiah…..!
Satpol PP Karawang Bersama KPPBC Purwakarta Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal dalam Operasi Pemberantasan Cukai Hasil Tembakau