December 3, 2024

TPU Tajurhalang Menangkan Lomba Gali Kubur, Bupati Bogor Hadiahi Uang Tunai Sebesar Rp5 juta

Gerbang Media Nasional

Laporan : Indri

BOGOR, GMN – Bupati Bogor, Ade Yasin hadiahi pemenang gali kubur berupa uang tunai sebesar Rp5 juta. Dari delapan TPU yang ikut serta, TPU Tajurhalang yang berhasil memenangkan perlombaan gali kubur yang berlangsung di TPU Pondok Rajeg, Selasa (29/3/22).

Dalam kesempatan yang sama Bupati Bogor juga memberikan penghargaan kepada Mardan salah satu petugas TPU Jonggol berusia 65 tahun sebagai penggali kubur terfavorit, yang telah menjalankan profesinya sebagai petugas penggali kubur selama 16 tahun, dari tahun 2006 hingga saat ini.

Untuk diketahui, Delapan TPU yang ikut serta dalam perlombaan gali kubur yakni, TPU Jonggol, TPU Tajurhalang,TPU Cipenjo, TPU Babakan Madang, TPU Rancabungur, TPU Gunungputri, TPU Bogor Asri dan TPU Pondok Rajeg.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, kegiatan ini cukup langka dan baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bogor. “Ini pertama kali dan seumur hidup baru saya saksikan secara langsung,” ungkapnya.

Bupati Bogor menyatakan, terdapat juga petugas penggali kubur yang sudah cukup lama sampai ada yang mencapai 15-16 tahun. Pekerjaan sebagai penggali kubur ini butuh perhatian, banyak yang beranggapan profesi ini memang pekerjaan yang dianggap tidak terlihat tapi di butuhkan.

“Jangan malu jadi penjaga atau penggali kubur jangan juga merasa ini adalah kerja yang paling berat atau kerja kasar. Menurut saya ini adalah pekerjaan yang memang merupakan ladang pahala dan pekerjaan mulia,” terangnya.

Selanjutnya, Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat  Rochmat Jatnika menambahkan, ada tiga kriteria penilaian, pertama ketepatan ukuran 200 cm x 80 cm, kecepatan waktu maksimal 100 menit, dan ketiga keindahan.

“Harus cepat, harus ada durasi waktu atau COT (count of time) yang harus dipersiapkan, karena memakamkan ini harus cepat.  Kedua harus akurat ukurannya, mereka harus punya feel sebab banyak kasus memakamkan itu banyak yang nggak masuk karena kekecilan.  Ketiga keindahan, intinya harus cepat dan tepat,” tutur Jatnika.

Kemudian, salah satu petugas penggali kubur TPU Jonggol, Mardan mengaku sudah menjalankan profesinya dari tahun 2006 atau sekitar 16 tahun. “Alhamdulilah bisa kuat sampai hari ini, harapan saya bisa selalu membantu orang dan saya sehat selalu. Terima kasih kepada Bupati Bogor atas perhatian, apresiasi dan motivasinya kepada kami para petugas penggali kubur dan petugas pemakaman,” imbuhnya.