December 5, 2024

Menuju Indonesia Hijau, AHTRMI Bersama Santri Ponpes Tanam 1000 Bibit Pohon

Gerbang Media Nasional

Laporan : Jms

Siak, GMN – Program Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia atau AHTRMI untuk menuju Indonesia hijau terus berlangsung. Kali ini AHTRMI bersama Santri Pondok Pesantren (Ponpes) menanam 1000 bibit pohon matoa, pohon rambutan dan pohon   trembesi di Dusun Batu Bosa  Desa Minas Barat, Kecamatan Minas Kabupaten Siak,Minggu (5/12/2021).

Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon di atas lahan seluas 1000 hektar tersebut, melibatkan sebanyak 50 orang Santri. Selain Santri, juga ikut serta dua Kelompok Tani yakni Kelompok Tani Minas Jaya berpartisipasi menurunkan  52 personil dan Kelompok Tani Minas Marginal menurunkan 193 personil.

“Dimulai penanaman perdana pohon Matoa dan pohon rambutan,
bibit unggul berbagai jenis tanaman ini diharapkan 2 tahun mendatang sudah dapat berbuah dan tentunya diikuti pohon yang lainnya. Untuk menindaklanjuti penanaman berikutnya AHTRMI akan  mempersiapkan areal nursery seluas 1 hektar,” ujar Ketua Umum AHTRMI Drs. Basyaruddin.S.SP. saat dihubungi disela penanaman.

Pasca pelaksanaan gerakan penanaman dan pemeliharaan untuk Siak Menuju Indonesia Hijau tersebut, Basyaruddin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dan akan melaporkan pelaksanaan kegiatan ini ke Menteri LHK, Menteri Pertanian dan Menteri ATR.

Dia pun berharap, gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon tersebut, bisa menjadi barometer bagi kegiatan dan kelestarian iklim Indonesia. Meskipun dimulai dari pelosok desa yang sering luput dari pandangan publik.

“Harapan kami kedepan,  kota besar juga akan ikut dan turut ambil bagian dalam menghijaukan kembali bumi Indonesia,” harap Basyaruddin.

Sementara itu, Kepala Desa Minas Barat Ayang Bahari menyatakan, dirinya merasa bangga dan berapresiasi kepada semua elemen masyarakat atas dukungannya untuk menghijaukan lahan yang kritis di Desa Minas Barat itu.

Dia juga menghimbau, kepada Santri pondok pesantren dan Kelompok Tani untuk menjaga dan merawat pohon Matoa,Rambutan dan Trembesi yang telah ditanam tersebut.

“Hari ini, mari bersama untuk menyelamatkan dan melestarikan alam kita untuk generasi selanjutnya. Sekecil apapun usaha yang ditempuh saat ini, akan membawa manfaat bagi lingkungan,”imbuh Ayang.