December 3, 2024

Dorong Turunkan Angka Kemiskinan, Wakil Bupati Bersama Perangkat Daerah Lakukan Rakor Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Bogor

Gerbang Media Nasional

Laporan : M Taufik

BOGOR, GMN – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan ikuti Kegiatan Terintegrasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2021, di Ruang Rapat Ciliwung Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Rabu (29/12), dalam rangka Penguatan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2021-2023.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, kegiatan evaluasi penanggulangan kemiskinan sangat penting dilakukan untuk mengetahui sebesar apa kegiatan penanggulangan kemiskinan yang sudah dilakukan dalam mendukung menurunkan target kemiskinan di Kabupaten Bogor. Sebab banyak kegiatan penanggulangan kemiskinan yang terdampak refocusing, dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Lanjut Wabup Iwan, untuk itu rapat koordinasi ini menjadi penting, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Kabupaten/Kota perlu bersinergi, agar kita dapat bersama-sama mengevaluasi dan mencari solusi ke depan terkait upaya penanggulangan kemiskinan khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

“Saya minta kepada seluruh anggota TKPK Kabupaten Bogor, para camat dan semua pemangku kepentingan agar lebih aktif, konsisten dan berkomitmen melaksanakan peran fungsinya dalam penanggulangan kemiskinan, juga mengajak perbankan, perusahaan dan perguruan tinggi dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Iwan Setiawan berharap, Rakor Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan ini dapat merumuskan rencana aksi agar upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor lebih terarah dan tepat sasaran untuk menurunkan angka kemiskinan tahun 2023 menjadi 7,14 %, sesuai target RPJMD Perubahan Kabupaten Bogor tahun 2018-2023.

“Sebab sebagaimana kita rasakan bersama, tahun 2021 masih merupakan tahun yang cukup berat, karena meskipun pandemi Covid-19 telah melandai, namun sampai saat ini belum dapat teratasi dengan tuntas, dan akhir-akhir ini mulai menyebar varian baru Omicron. Untuk itu kita harus rutin melakukan evaluasi minimal tiga bulan sekali, jadi terlihat apa yang sudah dilakukan maupun kendalanya. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir, kegiatan penanggulangan kemiskinan berjalan dengan baik,” tandasnya.

Menurutnya, target penanggulangan kemiskinan harus terus dicapai, untuk itu sesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.  “Kita harus kolaborasi meskipun penanggulangan kemiskinan ini fokus pada 12 Perangkat Daerah terkait, tetapi seluruh PD harus terlibat, ini tugas mulia karena berkaitan dengan menurunkan kemiskinan, membuat kehidupan masyarakat lebih baik, keluar dari kemiskinan,” tutup Wabup Iwan.