December 6, 2024

Kades Ciwaringin Sukseskan Program Vaksinasi Usia 18 th ke atas

 

Gerbang Media Nasional
Laporan : tim redaksi

Karawang ,GMN – Bencana yang terus berkepanjangan sepanjang 2 tahun berjalan masih menjadi program utama pemerintah dalam penanggulangan pemutusan virus covid- 19. Bahkan  Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ( World Healt Organization) menyatakan Indonesia masih dalam masa pandemi.

Upaya pemerintah dalam pemutusan penyebaran virus tersebut terus di lakukan ,salah satunya adalah kepala desa Ciwaringin (Sanusi Anwar)yang biasa di sapa uci menjalankan beberapa program tertentu yg di anjurkan pemerintah daerah.
Dari menjalankan protokoler kesehatan sampai program vaksinasi baik lansia( lanjut usia) sampai usia 18 tahun ke atas,Senin (19/7/2021).

Sosok kepala desa yg Humanis ini mampu memberikan education kepada masyarakat dalam program dan himbauannya agar melakukan vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 dan varian baru yg saat ini menjadi musuh terbesar masyarakat Indonesia.

Di sela kesibukannya ,tim gerbang media nasional telah melakukan perbincangan dengan kepala desa Ciwaringin kecamatan lemah abang kab.karawang di salah satu ruangan desa.

“Alhamdulillah masyarakat desa ciwaringin begitu antusias dalam mengikuti program vaksinasi ini,
Ini tidak ada trik apapun hingga masyarakat begitu berminat mengikuti program tersebut,namun kami memberikan edukasi kepada masyarakat yang mudah dipahami oleh warga kami
agar himbauan untuk mengikuti program tersebut berjalan lancar
dan ternyata masyarakat dapat mengerti,”ujar Uci.

Menurutnya, memang kecamatan lemahabang ini adalah yg tertinggi dalam jumlah respon terhadap program vaksinasi.

Uci juga mengatakan, desa Ciwaringin sukses menjalankan vaksin lansia dan kini memulai tahap awal untuk melakukan vaksin di atas usia 18 Tahun yang tengah di mulai dari pukul 07: 30 WIB.

Uci menuturkan upayanya dalam menyelenggarakan program pemerintah dapat meminimalisir angka penyebaran virus covid-19 bisa terlaksana dan tercapai dengan baik.

“dari hasil data yg terpapar jumlah nya pun lebih sedikit di banding desa yg lainnya dan sampai saat ini yg meninggal dunia akibat terpapar covid-19 hanya 2 orang,”pungkasnya.