Gerbang media Nasional
Laporan : Redaksi
JAKARTA ,gmn- Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah mewaspadai penyebaran varian Mu Covid-19 yang sudah muncul di 39 negara.
Varian baru Virus Corona tersebut pertama kali terdeteksi WHO di Kolombia, Januari 2021.
“Jika tidak diantisipasi, varian ini dapat menyebar di Indonesia dan dikhawatirkan akan kembali menjadi serangan dan tsunami Covid-19. Jadi, bisa sia-sia langkah pemerintah yang telah berhasil menurunkan angka positif Covid-19,” ujar LaNyalla, Kamis (9/9/2021).
Varian baru ini disebut kebal vaksin. WHO pun memberikan status variant of interest (VOI) pada varian Mu. Label VOI berarti prevalensi varian tersebut meningkat di beberapa area dan mutasi ini cenderung mempengaruhi karakteristik virus.
“Meskipun tidak seganas Delta, tetapi memiliki prevalensi mencapai 0,1 persen dari semua kasus Covid-19,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, meskipun di Indonesia belum ditemukan kasus varian jenis ini, tapi dengan mobilitas yang sangat tinggi dan terbukanya sektor perhubungan Indonesia dengan luar negeri dikhawatirkan dapat masuk dan membuat gelombang serangan.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi LaNyalla meminta pemerintah memperketat jalur masuk ke Indonesia dari semua pintu.
“Hal ini harus menjadi pertimbangan dan landasan kebijakan untuk diperketat pintu-pintu masuk ke Indonesia, baik jalur udara, darat maupun laut,” tegas LaNyalla.(***)
More Stories
PUPR Kab.Karawang Menggelar Pelatihan dan Pembinaan serta pengawasan jasa Kontruksi guna meningkatkan kinerja pengawas di Lapangan
Projek Infrastruktur Jalan Terminal PASAR CIKAMPEK,Terkesan Dikerjakanb Asal Asalan Dan Tanpa Keterbukaan Publik
DPRKP kabupaten Karawang rampungkan Peningkatan Jalan Lingkungan Paving Blok Perumahan Jomin Estate