Laporan : Red
-Gerbang Media Nasional-
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dikabarkan bahwa tak bisa menyembunyikan emosinya saat acara peresmian rapat koordinasi pengawasan intern pemerintah tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021).
Dikabarkan bahwa kemarahan mantan Wali Kota Solo kali ini membuat semua menterinya terdiam, hal tersebut terkait dengan pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial yang bisa tak mencapai target.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa tahun ini merupakan awal percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Pasalnya, pemerintah telah berjuang dengan mengalokasikan dana nyaris mencapai Rp 700 triliun.
“Kita harus kejar dan tepat sasaran agar ekonomi kita bisa bangkit lagi,” tegas Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyinggung anggaran pemerintah pusat dan daerah masih bergerak lamban. Padahal, sampai saat ini pemerintah memiliki target ekonomi tumbuh di atas 7 persen pada kuartal II-2021.
“Kalau ini nggak ketemu angka 7 persen, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 2021 juga bisa jadi tidak tercapai,” jelas Jokowi.
Menurut Jokowi, penting untuk tetap ambisius mengejar target walau banyak halangan ekonomi global karena pandemi.
“Saya masih melihat ada program yang tidak jelas ukuran keberhasilannya. Tidak jelas sasarannya, anggaran ini mau disasar,” pungkas Jokowi.
More Stories
PUPR Kab.Karawang Menggelar Pelatihan dan Pembinaan serta pengawasan jasa Kontruksi guna meningkatkan kinerja pengawas di Lapangan
Projek Infrastruktur Jalan Terminal PASAR CIKAMPEK,Terkesan Dikerjakanb Asal Asalan Dan Tanpa Keterbukaan Publik
DPRKP kabupaten Karawang rampungkan Peningkatan Jalan Lingkungan Paving Blok Perumahan Jomin Estate