DPRD Karawang fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sutini, A.Md melaksanakan Reses pertama 2023

Gerbang Media Nasional

Jurnalis : lili ependi

Karawang- Anggota DPRD Karawang fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sutini, A.Md melaksanakan Reses pertama 2023 se-Dapil V di Kampus Sekolah Al Madani, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Minggu (12/2/2023).

Acara Reses tersebut, upaya menampung aspirasi masyarakat dan momentum memanaskan mesin politiknya.

Dalam sambutannya, Sutini mengatakan, tugas reses itu menyerap aspirasi masyarakat.

“Kami sebagai anggota dewan, Insya Allah berusaha mempasilitasi bapak-ibu terkait kebutuhan yang ada di lingkungannya,” ujar Sutini.

Dia pun menyebut, selama ini aspirasi masyarakat yang diajukan terhadap dirinya telah direalisasikan terutama di Desa Wancimekar.

Dia juga mengingatkan, di Pemilihan legislatif 2024 masyarakat Dapil V tetap konsisten terhadap PKS dan dirinya.

“Kalau Allah izinkan, mudah-mudahan aspirasi bisa berlanjut. Karena periodesasi mau habis, caranya gimana, ya menangkan lagi dan lanjutkan,” harapnya.

Sementara, dalam sambutannya Kepala staf ahli PKS Pipin Sopian mengatakan, fungsi anggota dewan itu sebagai legislasi, budgeting anggaran dan pengawasan.

” Fungsi ketiga itu harus didasarkan oleh perwakilan aspirasi masyarakat. Persepsi anggota dewan harus persepsi wakil rakyat,” katanya.

Dia menjelaskan, saat ini ada tiga persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Hal itu berdasarkan hasil survey PKS yang dilakukan setiap bulannya dan dikeluarkan Februari ini.

“Pertama sembako yang mahal, BBM yang mahal dan ketiga lapangan pekerjaan yang sempit,” tandasnya.

Persoalan itu semua, kata dia, anggota legislatif harus berkolabolasi baik DPRD Kabupaten, Provinsi dan DPR RI.

Dia pun menambahkan, bagi struktur pengurus, para simpatisan PKS harus memiliki kemampuan untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Kemenangan itu akan memberikan maslahat untuk masyarakat, kemenangan itu untuk agama kita. Agar tidak terjadi kebijakan yang merusak agama kita, kebijakan yang merusak generasi kita,” tegasnya