June 14, 2025

Paguyuban pedagang kaki lima pasar Cikampek menolak kebijakan camat untuk merelokasi lapak PKL yg menjadi sumber mata pencaharian

Gerbang Media Nasional

Laporan : Redaksi

Karawang,Media GMN – Upaya pemerintahan kecamatan Cikampek yg telah mengeluarkan surat edaran untuk mengambil tindakan pembongkaran lapak secara sukarela ,sebagai rencana relokasi pasar Cikampek 1 yang di rencanakan pada tanggal 5Mei 2025 agar di lakukan justru menuai penolakan dari para pedagang kaki lima karna di anggap tidak manusiawi ,tempat yang di anggap sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarga yg hampir kurang lebih 400 pedagang tiba tiba akan di relokasi dengan dalih penertiban

Ado nasilan sebagai pengurus PPKL pasar Cikampek bersama lembaga lain dan para pedagang kaki lima menyatakan penolakan terhadap kebijakan pemerintahan kecamatan cikampek yang akan merelokasikan lapak mereka yg merupakan sumber mata pencaharian nya selama ini dan menjadi sandaran mereka untuk menghidupi keluarga ,menurutnya cara pemerintahan kecamatan memperlakukan mereka tebang pilih dan ada dugaan sesuatu yg di anggap tidak adil bahkan melahirkan sebuah tanda tanya…? ” cetusnya

Saya sebagai pengurus paguyuban para pedagang yg ada di sini sangat kecewa dan menolak kebijakan pemerintah untuk relokasi yg tidak memberikan solusi
Menurut kami tindakan ini sangat tidak adil dan terkesan tebang pilih
Jika berbicara ketertiban atau di tertibkan mestinya bukan seperti itu…!
PKL di sini ada sekitar 400 pedagang bahkan lebih
Ini merupakan roda perekonomian dimana di tempat ini menjadi salah satu sumber penghasilan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pada umumnya
Jika ini di berangus dengan dalih relokasi maka roda ekonomi akan berhenti,
Sebagai pelindung ,pemimpin,mestinya memberikan arahan dan binaan yg baik bukan dengan cara yg terkesan buruk untuk kami.” Ucap Ado

Dari awal undangan bertujuan untuk penertiban
Lalu kenapa berubah menjadi relokasi…..?
Dan yang membuat kami menolak kebijakan ini
Kami tau PT. Celebes adalah swasta sedangkan di sana masing masing sudah ada pemilik nya
Jika kami akan di relokasi kesana inikan konyol
Dan sampai saat ini belum ada arahan dan kesepakatan yg dibuat sebagai pegangan kami.” Tambahnya tegas