December 5, 2024

Sekda Ingatkan Mengkaji Pembelajaran Tatap Muka Di Masa Pandemi Covid-19

 

Laporan : Tb Djuhari S

Bogor, GMN -Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengingatkan jajarannya untuk mengkaji lebih hati-hati mengenai rencana pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka terbatas. Hal itu ditegaskannya saat memimpin rapat upaya peningkatan layanan pendidikan bagi peserta didik Kabupaten Bogor pada masa pandemi Covid-19, di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Cibinong, Jumat (27/8/2021).

Burhanudin menjelaskan, masih ada beberapa kecamatan yang pertambahan kasus Covid-nya masuk ke dalam 10 besar, maka rencana ini harus dikaji dengan hati-hati. Kalaupun dibuka bagaimana Protokol Kesehatan yang akan dilaksanakan, minimal protokol 5M itu sudah standar. Kemudian jika ada anak diukur suhunya tinggi, langkahnya harus seperti apa, jadi harus paham, karena dalam pelayanan publik keselamatan manusia itu di atas segala-galanya.

“Hati-hati membuka sekolah di wilayah yang masih tinggi kasusnya. Saya minta ada semacam pemetaan wilayah. Misalnya sekolah A ini masuk kecamatan wilayah mana, kondisinya seperti apa, dan bagaimana cara menerapkan Protokol Kesehatannya,” tandas Burhan.

Burhanudin menambahkan, semua bekerjasama, Kadisdik dengan kepala sekolah, para dewan sekolah, melibatkan juga orang tua siswa. Orang tua harus sama-sama mengontrol anaknya, harus mengetahui berapa jam mereka sekolah, sampai jam berapa harus pulang ke rumah. Bisa saja mereka di sekolah tidak kena, tetapi kena saat berkerumun dengan teman-temannya di luar sekolah atau di jalanan.

“Jangan sampai nanti jika ada yang positif, menyalahkan sekolah karena dibuka, karena dalam pelayanan publik, keselamatan orang yang utama jangan sampai orang jadi korban karena kelalaian kita. Insyaallah niatnya baik tapi jangan sampai hasilnya tidak baik, jadi rencana membuka sekolah harus betul-betul terukur,” terang Burhan.

Ia melanjutkan, semua jajaran, termasuk dewan sekolah dan orang tua harus lakukan sosialisasi melalui berbagai macam cara. Mereka juga bersama-sama mengontrol pergerakan setiap anak, terutama setelah jam sekolah selesai.

“Silahkan dikaji, karena prinsipnya sudah ada instruksi dan sudah ada juga yang minta untuk dibuka, tetapi saya ingatkan harus hati-hati dan tetap waspada, Covid varian delta masih ada,” ungkap Sekda Burhanudin.