Gerbang Media Nasional
Laporan: Diana
Karawang,media GMN – Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang kembali menjadi sorotan tajam. Sejumlah aktivis Karawang menyuarakan desakan agar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) beserta para kepala bidang (Kabid) segera dicopot karena dinilai gagal menunjukkan kinerja yang memadai selama hampir dua tahun menjabat.
Menurut para aktivis, selama masa kepemimpinan Kadishub saat ini, tidak ada perubahan signifikan yang terlihat di lapangan. Bahkan, sejumlah persoalan transportasi dan tata kelola perhubungan di Karawang dinilai semakin semrawut.
“Sudah hampir dua tahun menjabat, mana gebrakan yang nyata? Parkir liar bus di Jalan Baru masih saja berjejer, terminal bayangan makin banyak, PJU (Penerangan Jalan Umum) banyak yang mati, dan izin rekayasa lalu lintas terlalu mudah keluar tanpa kajian dampak kemacetan,” ungkap Mr Kim seorang aktivis, Rabu (14/5/2025).
Ia menilai, kondisi ini bukan hanya mencoreng citra Dishub, tapi juga ikut mempermalukan Bupati Karawang dan Pemerintah Daerah secara keseluruhan.
Aktivis juga menyebut bahwa salah satu dampak nyata dari buruknya tata kelola Dishub adalah minimnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor transportasi. Mereka meyakini, jika posisi Kadishub dan para Kabid digantikan dengan figur yang lebih kompeten dan berpengalaman, maka peningkatan PAD akan lebih mudah tercapai.
“Copot Kadishub beserta Kabid-kabidnya, ganti dengan orang yang benar-benar paham bidangnya, punya visi dan mampu bekerja nyata. Baru PAD bisa naik,” tegasnya.
Desakan ini semakin ramai diperbincangkan di media sosial dan berbagai forum masyarakat sipil. Warga berharap, Bupati Karawang segera mengambil langkah tegas dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jajaran pejabat Dishub.
“Karawang butuh pemimpin teknis yang bekerja, bukan hanya duduk di kursi,” pungkasnya.
More Stories
Ketua jawara (Endang Macan Kumbang) soroti permasalahan yg ada di RSUD Rengas Dengklok kab.Karawang
Mengenai Jembatan Perahu Penyeberangan Tidak Berizin dan akan ditutup, Mr Kim : TOLAK KERAS PENUTUPAN dan Sudah 20 tahun Kenapa Baru Kali Ini Dipersoalkan.”
PELANTIKAN PENGURUS PW-DPI DKI JAKARTA: Wujud Komitmen Jurnalis Bermartabat dan Berintegritas