November 23, 2025

Kades Karang Jaya ( Abdullah Zulkarnaen S.Sos) Bersama santri ponpes Attohirin,ngagoes ngabesan dalam peringatan Hari Santri Nasional

GERBANG MEDIA NASIONAL

Laporan : Lili e / jawer

Karawang,Media GMN -Dalam memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren atau Ponpes At-Thohirin mengggelar ngagowes bareng santri (Ngabesan).
Kegiatan Ngabesan tersebut, dipimpin langsung Kepala Desa Karangjaya Abdilah zulkarnaen, S.Sos dimulai dari halaman Kantor Desa Karangjaya, Kecamatan Tirramulya menuju finish di Ponpes At-Thohirin, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru.

Para peserta Ngabesan beserta Komite Sepeda Indonesia (KSI) Kabupaten Karawang dan Gowes Ciselang Community (GCC) yang berpartisipasi meramaikan kegiatan tersebut, disambut baik pimpinan Ponpes At-Thohirin Amin Abdurrohim, S.Pd.

Selain itu, para santri peserta Ngabesan dibagi berbagai hadiah doorpize dari panitia pelaksana.

Ketua pelaksana Ngabesan Ponpes At-Thohirin Ahmad Jaeni Dahlan menyatakan merayakan Hari Santri Nasional itu sudah menjadi rutinitas saat pemerintah memberikan penghargaan terhadap santri.

”Saat ini kita mundur acaranya jadi 3, 4, 5 Nopember dibuka tadi dengan Ngabesan,”ucapnya saat dihubungi, Jumat (3/11/2023) sore.

Jaeni berharap merayakan Hari Santri Nasional itu bukan hanya di Ponpes At-Thohirin saja namun lembaga pendidikan yang lain pun atau umat muslim pada umumnya turut memperingati juga.

”Karena ini hajatnya santri, 22 Oktober sudah resmi ditentukan pemerintah Hari Santri Nasional, sehingga kami sebagai pengasuh Pondok Pesantren ini sangat bangga sekali,”ujarnya.

Kata dia, kegiatan peringatan Hari Santri Nasional itu bisa terlaksana berkat support Pemerintah Desa Karangjaya dan Cikampek Utara juga kolaborasi Camat Kotabaru dan Tirtamulya serta Polsek Kotabaru dan Cikampek juga Koramil 0406 Cikampek.
Kemudian, dia pun memberitahukan terkait rangkaian kegiatan berikutnya.

”Esok hari kegiatan festival kasidah dan hadroh se-Kabupaten Karawang. Di hari Minggu evennya santri cabang lomba antar Pondok Pesantren se-Kabupaten Karawang,”sebutnya.

Dia menyebut ada tiga katagori lomba untuk para santri, hapalan kitab Al-Barjanji, Sohril Quran dan Pidato bahasa Indonesia.

”Malamnya acara puncak ada penceramah dan 1000 santunan anak yatim dan dhuafa. Mudah-mudahan Wabup Karawang bisa menghadirinya,”harap Jaeni.