November 23, 2025

pimred Media GMN : Penegak Hukum Harus Menghusut Tuntas  Dugaan kekerasan terhadap 2orang jurnalis oleh oknum ASN

Gerbang Media Nasional
Laporan : w.winarsih ( chika )

Karawang ,GMN –  Beredarnya berita  yg berkembang terkait adanya dugaan kekerasan terhadap 2orng wartawan saat bertugas di wilayah Karawang  ,pimpinan Redaksi Gerbang Media Nasional merasa geram dan menyikapi hal ini adalah bentuk kejahatan kekerasan yg harus di usut tuntas .selasa 20/09/2022

Pimred Media GMN ( Gerbang Media Nasional ) mengatakan dirinya sangat terpukul saat melihat beberapa video dan berita yg tersebar terkait adanya dugaan kekerasan yg di lakukan oleh beberapa  oknum Asn menurut korban,
Hal ini membuatnya Geram

Ini harus di usut tuntas…..berdasarkan laporan korban dengan adanya dugaan kekerasan tersebut bahkan menurut korban sampai di paksa minum air seni,ini sangat biadab…. saya berharap aparat penegak hukum dapat menghusut kasus ini dan memenangkan oknum pelakunya” tandasnya”

Sementara Di sesi lain puluhan wartawan dan kuasa hukum, Gusti Gumelar atau sapaan Junot yang juga  berprofesi sebagai wartawan melaporkan tindakan kekerasan dan penganiayaan tersebut yg didugq di lakukan oleh oknum pejabat Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang

dengan nomor laporan STTLP/1749/IX/<span;>2022/SPKT.RESKRIM/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT, Senin (19/9/2022) pukul 20:00 WIB.

Dalam langsiran berita yg berkembang Saat diwawancarai oleh wartawan Junot mengatakan, bahwa usai acara launching Persika 1951 dirinya kebetulan saat itu masih di stadion, dirinya dibawa keruangan yang sebelumnya bekas kantor PSSI Karawang di Stadion Singaperbangsa,

Menurut junot oknum pejabat berinisial A itu untuk ketiga kali mencekoki saya dengan air kencing. Dia juga melakukan pemukulan di kepala.

Kemaluan saya juga ditendang juga oleh oknum lainnya. Bahkan A ini juga melakukan pengancaman. Ada sekitar 4-5 orang yang memukuli saya saat itu,” tandasnya.

Dikatakan Junot, penganiayaan diterimanya dari malam hari sampai pagi. Ia sadarkan diri dan bisa pulang karena dijemput saudaranya. Ia juga diselamatkan ke salah satu kantor dinas. Dan baru pulang kerumah pukul 18:00 WIB, Minggu (18/9/2022).