September 13, 2025

Sosialisasi  perda provinsi ja-Bar oleh Dewan Budiwanto S.Si,M.M. Serta pengukuhan DPD,DPC RPNN Karawang

Gerbang Media Nasional

Laporan : Diana

Karawang, 3 Juni 2025 – Dalam rangka penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2024–2025, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 karawang–Purwakarta, H. Budi Wanto, S.Si., M.M., menggelar kegiatan sosialisasi serta pengukuhan pengurus Rumah petani Nelayan nusantara ( RPNN ) di Aula yayasan  Perumahan Panorama, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Selasa (03/06/2025).

<span;>Kegiatan ini dihadiri oleh warga dan tokoh setempat,serta para petani dan nelayan yg mewakili dari 27 Kecamatan di Kabupaten karawang yang sekaligus dikukuhkam sebagai pengurus cabang RPNN Kabupaten Karawang .Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap regulasi daerah, khususnya yang berkaitan dengan sektor ketahanan pangan.

<span;>Dalam pemaparannya, H. Budiwanto menjelaskan lebih dari 400 regulasi yang menjadi tanggung jawab Komisi II DPRD Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung implementasi Perda, terutama dalam hal menjaga dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

<span;>”Kami ingin masyarakat memahami bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari warga. Dengan memahami peraturan yang ada, masyarakat bisa berperan lebih efektif,” ujar H. Budi Wanto.

<span;>Sementara paska pelantikan kepengurusan DPD,DPC RPNNkab.Karawang ,Anton Mursidik Menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi ketahanan pangan oleh pengurus DPD yg juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terkait Perda yg di dalam nya merupakan keterkaitan dengan ketahanan pangan juga sosialisasi tentang jaminan asuransi bagi para petani dan Nelayan.” Sambutnya.

<span;>Kegiatan ini juga menjadi ajang dialog antara legislator dan masyarakat, di mana warga menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kebutuhan serta tantangan yang dihadapi di wilayah mereka, terutama dalam bidang pertanian dan distribusi pangan.