November 23, 2025

Pemdes Pacing Gelar Budaya Hajat Bumi

Gerbang Media Nasional

Laporan : Dbrong/Lie

Karawang, GMN – Kendati ditengah kehidupan moderen,Desa Pacing akan selalu melestarikan budaya hajat bumi yang setiap tahunnya dilaksanakan. Warisan budaya leluhur tersebut mengajarkan kepada manusia bagaimana beradab terhadap alam semesta tersebut sebagai syariat dan syababiah bersyukur kepada Allah SWT. Jangan sampai peninggalan budaya leluhur yang positif itu tergerus dan punah di era digital ini.

Hal itu disampaikan  Kepala Desa Pacing Wawan Zaelani dalam sambutannya di acara Gelar Budaya Hajat Bumi di halaman kantor Desa Pacing, Sabtu (17 /12 /2022).

“Budaya hajat bumi ini bisa dinikmati warga Desa Pacing. Kami atas nama pemerintah Desa Pacing melaksanakan budaya ini, mudah-mudahan akan bertambah barokah dan berkahnya dari Allah SWT,” ungkap Wawan saat dihubungi di ruang kerjanya.

Dia pun menargetkan, Desa Pacing menjadi salah satu icon budaya di Kabupaten Karawang.

“Budaya ini harus dilaksanakan kepada generasi muda jaman now. Karena mereka pun pewaris budaya yang harus dilestarikan di Desa Pacing sehingga menjadi budayawan yang positif,” tukasnya.

Dalam gelar budaya hajat bumi di Desa Pacing itu, dia menyebut, diisi dengan doa bersama atau istighosyah yang melibatkan kaum ibu-ibu, tokoh masyarakat dan Majlis Ta’lim dari desa lain.

Selanjutnya, kata Wawan, mengadakan kirab budaya yaitu ngarak Nyi Pohaci.

“Karena Nyi Pohaci ini yang menjalankan kita punya tenaga cahaya bagi segenap manusia, itulah sebagai syariat dan syababiahnya,”paparnya.

Selain itu, dalam gelaran budaya hajat bumi itu ditampilkan pagelaran seni topeng dan benda-benda kuno warisan budaya luluhur seperti alat membajak sawah, parutan kelapa dan benda kuno lainnya yang dipakai nenek moyang kita.