Gerbang Media Nasional
Laporan : M Taufik
BOGOR, GMN – Ketua 1 DPP (Pusat) BPPKB Banten Badrudin angkat bicara terkait adanya dugaan oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten yang berpropesi menjadi Mata Elang (Matel) atau Debt Colector, Hal itu disampaikannya usai menghadiri perayaan Milad Ke-24 BPPKB Banten di kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Badrudin menyampaikan bahwa dirinya melarang keras anggotanya menjadi Matel, jika ada anggota yang melanggar AD-ART maka pengurus dan ketua wajib membinanya jika hal itu terbukti maka itu adalah oknum, ketua organisasi akan melakukan tindakan sesuai aturan.
“Saya sangat melarang anggota BPPKB Banten dimanapun berada menjadi Matel, apapun alasannya ketika sudah berseberangan dengan AD-ART Ketua dan pengurus wajib membinanya, jika tidak bisa lagi dibina maka akan berlanjut ketahap selanjut yaitu sanksi yang harus diberikan,” ujarnya kepada Wartawan Minggu (24/7/2022)
Menurutnya mengenai matel, sudah jelas bahwa menurut UU dan aturan yang berlaku adalah UU Fidusia, kami organisasi BPPKB Banten sangat menjunjung tinggi supremasi hukum,Apa bila terdapat anggota kami yang menyalahi aturan saya selaku Ketua 1 DPP Pusat menyatakan itu adalah oknum.
“Dan juga apabila anggota kami ada yang menyalahi aturan Negara maka kami nyatakan Oknum,”tegasnya.
Badrudin juga meminta kepada semua ketua dan pengurus diwilayah masing masing jika ada anggota nya yang menjadi matel agar segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Ketua dan pengurus diwilayah masing-masing.
“Jika ada anggota BPPKB Banten yang menjadi matel segera Koordinasikan dengan ketua dan pengurus wilayah masing -masing,” pintanya.
Sementara Ketua DPC BPPKB Banten Kabupaten Bogor Kang Uwo mengatakan saya atas nama ketua DPC BPPKB Banten Kabupaten Bogor tidak memungkiri hal itu, Masih banyak anak-anak kami dijalanan, Tapi mohon dengan sangat agar ber Etika.
Pertama mereka dalam bekerja dijalan tidak boleh memakai atribut, apabila mendapatkan kendaraan dijalan harus disetorkan kepihak Leasing sesuai dengan surat tugas atau SPK yang mereka punya, mereka harus mengerti dan tahu bahwa saat ini ada UU Fidusia yang sangat mendukung.
Uwo mengaku saat ini belum bisa berbuat banyak terkait adanya oknum anggotanya yang menjadi matel, karena belum bisa memberikan pekerjaan yang layak pada mereka.
Semoga kedepan saya selaku ketua DPC bisa memberikan pekerjaan pada mereka, dan apabila ada masyarakat yang motor ataupun mobil yang ditarik Matel kami siap membantu,”tutupnya.
More Stories
Polsek Cibinong Sediki Pelaku Pencurian Yang Beraksi di Sebuah Kantor koperasi
Polsek Babakan Madang Polres Bogor Dalami Aksi Koboi Seorang Pengendara Yang Acungkan Senjata Saat Terjadi Kemacetan Arus Lalu Lintas
DUA PENGENDARA BERSENGGOLAN HINGGA AKIBATKAN KERIBUTAN, PIHAK KEPOLISIAN DATANG KE LOKASI KEJADIAN