Gerbang Media Nasional
Laporan : jms
Karawang, GMN – Upaya mencapai keadilan dan kesetaraan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan perlu diperjuangkan agar menjadi bangsa yang maju.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM Kaliber jalan Kamuning RT/RW 05/03, desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang , hingga kini memberikan layanan pendidikan kesetaraan yakni pendidikan non formal bagi masyarakat tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di sekolah.
Dewan pendiri PKBM Kaliber Yakub Kusnadi, S.Pd.mengatakan, program pendidikan kesetaraannya yang didirikan tahun 2008 itu memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dimulai dari Paket A setara SD, Paket B setara SMP, Paket C setara SMA.
“Saat ini kita kegiatan belajarnya, berusaha membentuk kelompok belajar. Sementara ini yang sudah dilaksanakan di desa Dawuan Barat dan terus menyisir ke desa Cikampek Timur,” ungkap Yakub kepada media, Sabtu (15/1/2022) sore.
Menurutnya, membuat kelompok belajar di setiap desa itu atas kesepakatan peserta didik untuk memudahkan kegiatan belajar di masing-masing wilayahnya.
“Target yang dicapai peserta didik untuk tahun ajaran sekarang ini sejumlah 100 orang. Kegiatan belajar dilaksanakan seminggu dua kali. Hari belajarnya Sabtu dan Minggu, ada secara daring, ada tatap muka dan penugasan mandiri. Setiap kelompok minimal 20 orang baik paket C, B maupun A. Untuk tempatnya di aula desa,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyebut, jumlah guru PKBM Kaliber ada 12 orang baik induk maupun non induk.
” Guru induk itu hanya ngajar di PKBM, guru non induk disamping ngajar di PKBM ngajar juga di SD atau SMP. Semuanya sudah bergelar S1,”ucapnya.
Dia juga menjelaskan, peserta didiknya mayoritas karyawan pabrik maupun pekerja proyek.
Bahkan kata dia, lulusan PKBM Kaliber ada yang melanjutkan pendidikannya sampai perguruan tinggi yang ada di Karawang.
Dia berharap, kepada peserta didik PKBM harus lebih efektif lagi dalam kegiatan belajarnya.
“Jadi bukan hanya untuk mendapatkan ijazah saja tapi ilmunya juga harus diserap seperti belajar komputernya agar bisa dipakai di perusahaan sesuai yang dicanangkan dalam program Karawang Cerdas,” harapnya.
Seperti diketahui, Program Karawang Cerdas juga sudah membebaskan biaya pendidikan di PKBM untuk usia sekolah.
” Sekarang ini melalui Forum, lagi diusahakan mengajukan agar sama, di usia 20 tahun bisa dibantu dibebaskan juga belajar di PKBM, “imbuhnya.
More Stories
Pemilik tanah muncul di tengah isu rencana pembongkaran relokasi pedagang kaki lima oleh camat cikampek
Polemik Revisi UU TNI,Praktisi Hukum Ujang Suhana,SH :ini lebih Menguatkan dalam Menjaga keamanan negara dan membela rakyat
Karawang Menjadi Tuan rumah program ketahanan pangan lapas kelas IIA Bertajuk panen raya dan Bakti Sosial