Proyek Normalisasi Sungai Kerap Jadi Proyek Siluman

Gerbang Media Nasional

Laporan : Tim Redaksi

Karawang, GMN – Menyikapi pekerjaan normalisasi sungai di Karawang Utara dan sekitarnya yang dikerjakan pemborong atau rekanan langganan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang diduga tidak ada pengawasan dari instansi terkait . Sehingga pekerjaan normalisasi sungai tersebut di duga kuat dikerjakan berdasarkan kehendak pribadi pemborong itu sendiri. Hal itu terbukti dengan tidak adanya papan informasi proyek sesuai dengan Undang -Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) .

Dengan tidak memberikan informasi terbuka secara umum maka besar dugaan adanya tindak penyelewengan terhadap besar nya anggaran yang di keluarkan ,hingga control publik tidak mengetahui batas ukuran yg menjadi dasar pengawasan

Pemerhati lingkungan dan tata ruang pedesaan Karawang, Husein mengatakan, pekerjaan normalisasi sungai khususnya di wilayah Karawang Utara dan sekitarnya kerap menjadi ajang proyek tahunan dan pengerjaannya pun bisa disebut asal – asalan.

“Sepengetahuan yang saya amati di lapangan, proyek normalisasi sungai itu persis proyek siluman,”ucapnya.

Padahal menurutnya, normalisasi sungai tersebut upaya tindakan preventif dari bahaya banjir di kala musim hujan tiba.

” Namun sangat memprihatinkan, pekerjaan dari uang rakyat, tapi pekerjaannya gak jelas (panjang, lebar, kedalaman), “tegasnya.

Maka pemerintah hanya buang anggaran saja apalagi situasi negri ini sedang mengalami masa vandemi

Dengan demikian, dia mengecam, dengan adanya pembiaran dari pihak pengawas PUPR berkaitan dengan pekerjaan proyek normalisasi sungai terhadap pemborong yang tidak transparan demi mengejar keuntungan belaka.

” Ini era transparansi dan informasi, rakyat sudah melek informasi jangan ditutup – tutupi,” pungkasnya.