February 19, 2025

Kapolri: SDM Harus Jadi ‘Koki’ Ciptakan kompetensi nilai etika Personel yang Diharapkan dan dipercaya Masyarakat

Gerbang Media Nasional

Laporan : M Taufik

Jakarta, GMN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya di SDM Polri untuk bisa menjadi ‘koki’ yang meramu kompetensi nilai etika, kepemimpinan dan teknis untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul seperti yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Sigit saat menutup Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).

“Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri,” kata Sigit.

Dengan dibentuknya SDM Polri yang unggul sebagaimana diharapkan masyarakat, kata Sigit, hal itu juga sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Resposibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

“Saya ingatkan saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi. Dimana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Menurut Sigit, terciptanya SDM Polri yang Presisi juga sebagaimana tindaklanjut dari harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Korps Bhayangkara dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Mengutip pernyataan Pak Presiden RI bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau bahwa Polri harus Presisi dalam menjalankan Wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini,” ucap Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini berharap, Rakorbin SDM Polri ini melahirkan formula yang inovatif sebagai Road Map demi mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman kedepannya yang semakin kompleks.

Dari segi internal, Sigit menyebut SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi kedepannya. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat kedepannya.

Adanya pengembangan SDM, Sigit menyatakan bahwa, hal itu akan menghapuskan stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.

Disisi lain, Sigit juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Sebagai salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, Sigit menekankan, soal kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik.

Menurut Sigit, dengan adanya peningkatan kesejahteraan, hal itu akan semakin membuat jajaran termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi lebih tenang.

“Kemudian selanjutnya, terkait dengan kesejahteraan ini juga ada teori yang menyatakan kalau kualitas kehidupannya jauh lebih baik, maka tingkat stres anggota tentunya akan berkurang dengan terpenuhinya kesejahteraan tersebut.” kata Sigit.

Salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan kepada seluruh jajaran kepolisian adalah menyiapkan tempat tinggal yang layak. Sehingga, lanjut Sigit, personel yang baru menjadi Polisi tidak perlu memusingkan tempat berlindung. Sigit pun telah memiliki program 100 ribu rumah untuk personel kepolisian.

“Bagaimana di kota-kota paling tidak kita bisa bantu buatkan rumah dinas buat mereka. Apakah bentuknya rusun, apakah rumah dinas,” ujarnya.